DangdutQQ - Mesin pencari Google hari ini, Jumat (30/6/2017), dihiasi doodle yang memerlihatkan pria memiliki rambut putih dengan dua patung dibagian depannya. Bila diklik, juga akan dipertunjukkan keseluruhan lima contoh yang memerlihatkan hasil karya dari pria itu.
Contoh pria itu tidak beda yaitu Victor Hugo. Ia adalah sastrawan, penulis, serta pengabdi seni dunia. Lalu apa spesialnya hingga Victor Hugo jadikan doodle oleh Google?
Menurut situs judi online terpecaya - Google, doodle hari ini di buat untuk rayakan hari lagi th. Victor Hugo ke-215. Uniknya, Victor Hugo sesungguhnya pada 26 Februari 1802 di Besancon, Perancis serta tutup umur 22 Mei 1885 pada usia 83 th..
Nyatanya, doodle ini untuk rayakan hari jadi karyanya yang begitu populer, yaitu Les Miserables. Sesi paling akhir dari novel epik itu dilaunching pada tanggal 30 Juni 1862.
Nama komplitnya yaitu Victor Marie Comte Hugo, anak jenderal di jaman Napoleon. Ayahnya sempat jadi poker terpercaya gubernur di Spanyol serta Italia. Mulai sejak umur lima belas th., ia sudah menulis puisi.
Menurut Google, doodle hari ini di buat untuk rayakan hari lagi th. Victor Hugo ke-215. Uniknya, Victor Hugo sesungguhnya pada 26 Februari 1802 di Besancon, Perancis serta tutup umur 22 Mei 1885 pada usia 83 th..
Nyatanya, judi online domino doodle ini untuk rayakan hari jadi karyanya yang begitu populer, yaitu Les Miserables. Sesi paling akhir dari novel epik itu dilaunching pada tanggal 30 Juni 1862.
Nama komplitnya yaitu Victor Marie Comte Hugo, anak jenderal di jaman Napoleon. Ayahnya sempat jadi gubernur di Spanyol serta Italia. Mulai sejak umur lima belas th., ia sudah menulis puisi.
Pada tahun 1817, ia mendapat pujian dalam sayembara yang diadakan Akademi Perancis. Lalu pada tahun 1819, ia memperoleh hadiah sastra dari Academie des Jeux Floraux de Toulouse.
Doodle hari ini sendiri menggambarkan Poker uang asli karya-karyanya, seperti Notre Dame de Paris (The Hunchback of Notre-Dame) yang dirilis pada 1831 dan koleksi puisi Les Contemplations yang dirilis pada 1856.
Pada tahun 1862, saat di mana Victor Hugo merilis Les Miserables, ia sedang diasingkan selama 10 tahun karena pandangan politiknya. Saat masa itu, Victor Hugo menuliskan tiga koleksi puisi lainnya, ditambah beberapa buku, termasuk Les Travailleurs de la Mer (Toilers of the Sea) dan L’Homme Qui Rit (The Man Who Laughs).
Lalu, Victor Hugo membangun Association Litteraire et Artistique Internationale untuk mensupport hak-hak beberapa seniman, seperti KompasTekno kumpulkan dari website resmi Google Doodle.
Victor Hugo dihormati dengan keluar di mata uang Perancis. Namanya juga jadikan nama jalan, taman, pegunungan, serta sebagian patung di kota besar Perancis.
http://rajaupdatenews.blogspot.com/
EmoticonEmoticon