Hingga saat ini, kopi masih menjadi pilihan minuman favorit. Terlihat dengan semakin menjamurnya kedai kopi dengan berbagai kelasnya dan variasi rasa dengan bahan dasar kopi.
Para barista pun biasanya akan memberikan nilai estetika di atas cangkir atau gelas minuman kopi kita dengan menghias diatas minuman kopi dengan gambar Love, Daun, Angsa, dsb.
Sebelumnya seni lukis diatas cangkir minuman kopi bernama Latte Art, namun saat ini hadir trend menghias kopi dengan foto diri kita. Trend tersebut adalahselfieccino.
1. Selfieccino sebuah tren menghias kopi dengan foto diri kita
Dilansir dari laman welingelichtekringen.nl, untuk membuat segelas selfieccino barista akan membuat kopi dengan cara yang biasa lalu foto diupload ke mesin yang menggunakan pewarna makanan yang dapat dimakan untuk membuat gambar di atas kopi yang juga dimasukkan ke dalam mesin itu.
Prosesnya sendiri memakan waktu sekitar empat menit, sebelum gambar ditampilkan pada buih, and finally, siap dipotret dan diunggah ke media sosial sebelum diminum.
2. Selfieccino diambil dari kata "Selfie"
Berawal dari sebuah kafe di London sehingga membuat seni barista naik ke level baru dengan menawarkan sensasi pengalaman pribadi ke setiap pengunjungnya, dengan ide kreatif menikmati minuman berhias foto wajah mereka sendiri.
Nama kafe tersebut adalah The Tea Terrace, berbasis di House of Fraser’s Oxford Street, dan merupakan tempat pertama di Eropa yang menyajikan "Selfieccino".
Dikutip dari reuters.com,The Tea Terrace berharap bisa membuat istilah itu menjadi merek dagang sementara berusaha memperluas layanan di dua lokasi lain di London Victoria dan Guildford, Surrey. Untuk perkiraan harga 1 cangkir Selfieccino sekitar 5.75 pounds. ($7.5).
3. Selfieccino menawarkan pengalaman tersendiri bagi penikmat minuman kopi
Fenomena ini merupakan perubahan pola konsumen saat ini dalam menyantap minuman kopi. Kualitas cita rasa minuman kopi harus didukung dengan menawarkan pengalaman pribadi bagi pelanggan setia minuman kopi, memberikan suatu nilai lebih dan estetika dalam penyajiannya.
Hal ini seperti diungkapkan oleh Ehab Salem Shouly selaku pemilik The Tea Terrace , ”Due to social media, the dining experience has completely shifted,“ Ehab Salem Shouly, owner of The Tea Terrace told Reuters. ”It’s not enough any more to just deliver great food and great service - it’s got to be Instagram worthy.”
EmoticonEmoticon