Jelang seri pertama MotoGP 2018, yang bakal bergulir tengah bulan ini, para pembalap melakukan tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar. Bagi tim Repsol Honda, selama tes tunggangan Marc Marquez dan Dani Pedrosa menunjukan grafik yang meningkat.
Melansir MotoGP.com, ditulis Sabtu (4/3/2018), mesin Honda RC213V meningkat secara signifikan selama musim dingin. Hal tersebut, menjadi poin penting, dan peningkatan atas masalah pembalap Honda selama beberapa musim.
"Kami telah meningkatkan kecepatan dan kontrol kemudi. Tapi kami harus memperbaikinya di trek lain," jelas Marquez menjelaskan kondisi motornya setelah tes pramusim.
Salah satu yang diperbaiki juga, adalah uji coba fairing baru, dan mendekati hasil Ducati.
Dijelaskan Santi Hernandez, Kepala Kru Marquez, peningkatan ini belum terlihat sepenuhnya. "Meski kami memiliki salah satu kecepatan tertinggi, ini karena kami termasuk yang terakhir dalam mengerem," tegasnya.
"Titik pengereman kami mungkin lebih lambat dari pada yang lain, tapi bagi kami titik pelekatannya dalam percepatan. Dan kami sudah membaik dibanding musim lalu," pungkasnya.
Marc Marquez dan Dani Pedrosa menjadi pembalap ternama di ajang MotoGP. Keduanya menjadi pembalap tangguh karena mampu mengendalikan mesin 1.000 cc di lintasan balap dengan kecepatan hingga 300 km/jam.
Namun, kali ini, bertepatan dengan ajang Honda Racing Thanks Day, kedua pembalap asal Spanyol itu "turun kasta" dari balapan MotoGP.
Ya, baik Marc Marquez dan Pedrosa ditantang balapan tidak menggunakan Honda RC213V, tapi motor bebek jadul (jaman dulu), yaitu Honda Super Cub, di Sirkuit Motegi, Jepang, akhir pekan lalu. Meski bukan balapan resmi, kedua jagoan termasuk peserta lainnya wajib mengenakan perlengkapan balap resmi.
Tak hanya itu, motor bebek Marc Marquez dan Pedrosa juga telah menggunakan livery tim Repsol Honda. Alhasil, balapan ini tampak resmi tapi beda zaman.
EmoticonEmoticon