Jutaan Mahkluk Misterius Bermunculan di Lautan, Ilmuwan Pun Bingung

Juli 08, 2017



DangdutQQ - Kemungkinan besar Anda belum pernah melihat makhluk yang berada dalam foto di atas.

Hal ini adalah sesuatu yang wajar karena banyak ilmuwan juga belum pernah melihatnya.

Poker uang asli - Makhluk yang belakangan diketahui bernama pyrosome ini memiliki tubuh bening yang tampak seperti jeli, tetapi tekstur mereka cukup padat seperti timun dan ditutupi oleh bintik-bintik kecil.

Ketika dipegang, makhluk ini akan mengeluarkan nanah kental.

Lalu, meski pun kebanyakan dari mereka hanya berukuran beberapa sentimeter, beberapa bisa tumbuh hingga mencapai 60 sentimeter.

situs judi online terpecaya -Namun, yang paling menarik dari pyrosome adalah kemampuan untuk bersinar dalam kegelapan sehingga organisme ini pun diberi nama yang berasal dari bahasa yunani “pyrosoma” yang berarti tubuh api.





Jadi hewan yang begitu langka, pyrosome semestinya cuma bisa diketemukan di Pantai Gading, Laut Mediterania, atau sebagian perairan Australia serta Florida, Amerika Serikat.
Baca juga :

Ribut Julianto serta Penjebak Sebelumnya Serbuan Order Fiktif Go Food

Tetapi, makhluk ini mendadak keluar di pesisir barat AS pada th. 2012, tutur National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).

Mulai sejak waktu itu, pyrosome perlahan berkembang biak serta jumlahnya meledak jadi juta-an sepanjang sebagian bln. paling akhir sampai penuhi perairan dari Oregon sampai teluk Alaska.

judi online domino - Satu jaring riset bahkan juga berhasil menangkap 60. 000 buah dalam lima menit serta beberapa nelayan salmon di daerah Sitka, Alaska, sangat terpaksa berhenti memancing karna air laut jadi sangat kental karena pyrosome.

“Mereka tiba disini serta tumbuh dengan mengagumkan. Tetapi, ini suatu hal yang aneh : Kenapa disini? Kenapa saat ini? ” kata Jennifer Fisher, asisten peneliti di Hatfield Marine Science Center di Oregon State University.

Menjawab pertanyaan itu, NOAA juga mulai bicara.

poker terpercaya - Mereka yakin kalau fenomena ini ada hubungan dengan temperatur air laut yang bertambah.
Walau bagaimanapun, mereka masih tetap bingung bagaimana pyrosome yang semestinya hidup di lokasi tropis dapat menjangkau Alaska.

“ Alaska jelas-jelas berada di luar kisaran mereka,” kata Ric Brodeur peneliti biologi di NOAA.

Para peneliti juga belum mengetahui sampai kapan fenomena ini akan terus berlanjut.

Namun, mereka menduga bahwa bila populasi pyrosome bisa meningkat dengan cepat karena kondisi yang sesuai, maka hal sebaliknya pun bisa terjadi bila kondisi tidak mendukung.

"Kita hanya tidak tahu implikasi jangka panjangnya," tambah peneliti NOAA Keith Sakuma.


http://rajaupdatenews.blogspot.com/


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »