Mensos Imbau Tindak Tegas Pelaku Bullying di Kampus Gunadarma

Juli 17, 2017


DangdutQQ - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengimbau pihak Universitas Gunadarma memberi sangsi pada aktor bullying mahasiswa berkebutuhan spesial atau autis.

Khofifah menyebutkan, berdasar pada undang-undang, penyandang disabilitas semestinya dijunjung tinggi hak-haknya. Salah satunya dalam problem pendidikan.

" Saya mendorong serta mereferensikan agar universitas memberi sangsi pada aktornya, " ucap Khofifah di Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (16/7/2017).

poker terpercaya - Khofifah mengimbau ada keberpihakan dari universitas pada korban bullying. Dia juga mengharapkan orang-orang tidak cuma prihatin, namun dapat juga membuat kesetaraan pada penyandang autis.

" Jadi janganlah dipandang mudah bullying ini, karna ada yg tidak tahan serta hingga bunuh diri, " kata dia.


Respons Gunadarma

judi online domino - Wakil Rektor III Bidang Kemahasiwaan Universitas Gunadarma Irwan Bastian mengatakan, pelaku bullying atau perundungan terhadap mahasiswa berkebutuhan khusus atau autis merupakan teman satu jurusan dengan korbannya.

"Jadi mereka itu ternyata teman satu kelas (jurusan). Kami sedang mencari tahu fakta-fakta kejadian tersebut," tutur Irwan saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Minggu (16/7/2017).

situs judi online terpecaya - Dia juga mengatakan, pelaku telah mendatangi korban dan keluarganya untuk meminta maaf atas kejadian tersebut. "Mereka (pelaku) menyesali kejadian tersebut," ujar Irwan.

Kendati begitu, pihak kampus berjanji akan mengusut dan menindak tegas kejadian tersebut. Sehingga peristiwa serupa tidak terjadi lagi di Universitas Gunadarma.


" Walau mereka sudah menyesali serta mendatangi korban serta keluarganya, pastinya juga akan kami tindak tegas. Kami juga akan sistem sesuai sama ketetapan serta tata teratur di Gunadarma, " tandas Irwan.

Poker uang asli - Dunia maya terlebih dulu digemparkan dengan mengedarnya video bullying yang dikerjakan beberapa mahasiswa. Dalam video itu ada mahasiswa berkebutuhan spesial atau autis, yang menggendong tas ransel dikepung tiga lelaki.


Satu orang tampak menarik ransel yang menyebabkan mahasiswa berkebutuhan spesial ini tidak bisa jalan. Sesaat, dua yang lain berdiri di depannya sembari menertawakan tingkah rekannya itu.


http://rajaupdatenews.blogspot.com/




Share this

Related Posts

Previous
Next Post »