Ini 5 Tips Mudah untuk Mempertajam Memori Otak Anda

Maret 01, 2018

DangdutQQ - Apakah Anda sebagai salah satu orang yang kerap lupa mengingat hal-hal kecil yang sesungguhnya penting dalam keseharian Anda? Atau mengaku-ngaku memiliki memori otak yang terbatas?

Situs Sakong - Seorang pakar mnemonic (ahli menghafal) punya beberapa tips yang bisa meningkatkan kemampuan memori otak Anda untuk mengingat fakta, wajah, nama, dan lain-lain, dalam rutinitas Anda.

AduQ - Bukankah kini ada ponsel pintar yang bisa dengan cepat digunakan untuk mencatat dan membantu kita mengingat?

Capsa Susun - Memang, kini kita telah dimudahkan dengan kehadiran ponsel pintar bermemori besar yang banyak membantu aktivitas sehari-hari -- termasuk untuk mengingat sejumlah jadwal dan rutinitas -- kita.

DominoQQ - Namun, secanggih apapun ponsel pintar Anda, tidak ada yang mampu -- setidaknya untuk saat ini -- mengalahkan memori otak Anda sendiri.

Domino 99 -   Dari sejumlah contoh, berikut 6 tips untuk mempertajam memori otak Anda, seperti yang disarankan oleh Nelson Dellis, pemenang empat kali USA Memory Championship kompetisi uji daya ingat di Amerika Serikat, seperti Liputan6.com rangkum dari The Guardian (28/2/2018).


1. Teliti



Poker - Apapun yang Anda lakukan -- membaca dokumen, bertemu calon klien atau mengikuti instruksi -- perhatikan dengan teliti sepenuhnya hal itu. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengulangi mantra mental yang Anda buat sendiri terkait dengan apa yang perlu Anda ingat.

BandarQ Online Terpercaya - "Mantra itu dapat seperti "apa nama orang ini", atau "dokumen ini sangat penting", bisa membuat perbedaan besar dalam membantu Anda mengingat," tulis Dellis.

Ilmuwan mengatakan bahwa hanya butuh delapan detik untuk membantu diri Anda sendiri dalam mengingat. Tapi, jika Anda terganggu dalam melakukannya, tidak akan ada informasi yang masuk.


2. Visualisasikan Sendiri


Sebagian alasan Anda tidak dapat mengingat sesuatu yang telah Anda coba hafalkan adalah karena Anda tidak benar-benar melihatnya.

Bayangkan itu di dalam pikiran Anda.

Anda bisa menggunakan akronim, atau menghubungkannya dengan sesuatu yang mengingatkan Anda

Misalnya, katakanlah Anda mencoba menghapal fakta bahwa Anda memiliki telepon dengan klien penting pukul 16.00 sore.

Anda bisa memvisualisasikannya, dengan membayangkan klien itu, telepon yang Anda gunakan, bahkan bentuk jam yang menunjukkan pukul 16.00 di ruangan Anda.

"Teknik ini benar-benar dapat membantu bila Anda memiliki lusinan janji temu atau hal-hal yang perlu diperhatikan," kata Dellis.


3. Simpan dan Atur



Otak Anda bagai ruangan yang berantakan. Anda perlu mengaturnya, sambil memvisualisasikannya.

"Misalnya, untuk menghafal jadwal sibuk Anda, bayangkan diri Anda berdiri di depan pintu Anda dan membuat citra mental untuk menempatkan barang yang harus Anda raih pertama kali di pintu. Lakukan seterusnya bagai membentuk sebuah rute perjalanan," kata Dellis.

Lanjutkan proses ini pada seluruh daftar dan voila, Anda kemungkinan besar bisa menghafalnya. Bila sudah waktunya mengingat daftarnya, yang harus Anda lakukan adalah kembali ke awal rute Anda di kepala Anda, seperti menyusuri peta.


4. Jangan Ingatkan Diri Anda sebagai Orang Pelupa



Acara ramah tamah bisa menjadi mimpi buruk jika Anda buruk dalam mengingat nama.

Untuk menghindari berada dalam posisi yang canggung karena lupa orang-orang yang namanya tidak Anda ingat, berhentilah mengatakan pada diri sendiri bahwa Anda memiliki ingatan buruk.

Selanjutnya, pilih fitur fisik di wajah orang yang namanya Anda coba ingat. Bayangkan nama mereka di benak Anda saat Anda mendengarnya, dan kemudian menggabungkannya dengan fitur wajah yang bersangkutan.


5. Istirahat dan Gaya Hidup Sehat


Penelitian terbaru oleh Herriot Watt University menunjukkan bahwa beristirahat selama 10 menit setelah belajar sesuatu membantu orang dewasa yang sehat mempertahankan informasi baru itu dengan lebih mudah.

Juga, olahraga teratur, karena dapat membantu memperbaiki aliran darah ke otak, serta diet sehat dapat meningkatkan fokus dan ketajaman kognitif.







Share this

Related Posts

Previous
Next Post »